Tips Memilih Kartu Undangan Pernikahan
Memilih Desain Kartu Undangan
Pernikahan adalah hal yang sakral dalam hidup seseorang sehingga tak ada salahnya memilih yang terbaik untuk semua keperluannya. Dekorasi, baju pengantin, catering, dan bahkan undangan harus dipertimbangkan secara matang. Anda tak mau momen sakral ini terlupakan begitu saja, bukan? Terlebih, Anda pastinya ingin agar semua tamu yang Anda undang hadir di pesta pernikahan Anda.
Oleh sebab itu, perlu untuk membuat undangan yang menarik dan juga agar undangan tidak dibuang begitu saja oleh penerimanya. Berikut tips untuk memilih kartu undangan pernikahan yang bisa Anda ikuti.
Kartu undangan merupakan bentuk dan cermin pesta pernikahan Anda. Anda tentu tak ingin kesempatan berkumpul pada hari bahagia ini justru jadi sia-sia karena kartu undangan yang bermasalah dan membuat orang-orang yang Anda harapkan kehadirannya gagal datang ke pesta.
Desain kartu undangan tak terbatas. Jika Anda mendapat undangan dari teman atau saudara, sebaiknya Anda simpan agar bisa digunakan sebagai referensi di kemudian hari. Anda bisa mencari desain melalui internet. Kalau Anda seorang desainer grafis, Anda pun bisa membuatnya sendiri sesuai yang Anda inginkan. Proses pemilihan desain ini tentu saja harus disepakati oleh kedua belah pihak. Anda dan pasangan bisa saling berkonsultasi untuk ini.
Kanon - Untuk desain, pilih jenis huruf yang tidak susah dibaca. Jangan gunakan huruf yang sepintas terlihat indah namun sulit dibaca. Huruf yang simple namun bersih akan membuat tamu tidak kesulitan saat membaca nama calon pengantin, alamat tempat pernikahan, waktu pernikahan dan lain-lain.
Menulis Info Pada Kartu Undangan Dengan Jelas
Satu hal wajib yang tidak boleh Anda lupakan ketika membuat kartu undangan adalah mencantumkan peta. Hal ini memudahkan para tamu undangan untuk menjangkau tempat pesta Anda digelar karena tidak semua orang tahu tempat yang Anda maksud, bukan? Apalagi bagi teman Anda yang datang dari luar kota. Ingat, peta tidak harus detil namun cukup jelas untuk dipahami. Selain peta, nama panggilan Anda dan pasangan juga jangan lupa ditulis. Hal ini memungkinkan teman lama untuk mengenali Anda.
Bila perlu, cantumkan nama panggilan Anda dan pasangan serta keluarga masing-masing supaya penerima undangan tidak kebingungan dan berpikir undangan tersebut salah alamat. Atau jika memang merasa perlu, cantumkan pula nomor telepon di masing-masing keluarga. Tujuannya, supaya si penerima undangan bisa menghubungi nomor telepon yang tercantum untuk lebih yakin apakah memang benar mereka diundang jika si penerima undangan merasa tidak kenal dengan calon pengantin dan keluarganya.
Kanon - Lazimnya, dalam sebuah kartu undangan, tercantum pula sebuah peta atau denah lokasi pernikahan, kendati pesta pernikahan dilakukan di sebuah gedung yang sudah familiar dan dikenal orang banyak. Denah atau peta menjadi syarat utama ketika pernikahan dilakukan di rumah atau tempat yang sulit untuk dikunjungi, apalagi buat tamu yang datang dari luar kota. Biasanya, vendor kartu undangan memiliki denah atau peta lokasi gedung, hotel atau balai pertemuan.
Saat akan dicetak, periksa kembali desain kartu undangan, apakah semuanya sudah benar penulisan hurufnya. Hal-hal yang harus dicek seperti nama mempelai dan gelar, nama orang tua dan gelar, waktu dan tanggal hari pernikahan, alamat gedung atau rumah dan tempat akad nikah, alamat rumah keluarga, dan gambar peta.
Memastikan Semuanya Sebelum Dicetak
Ada kalanya desain yang Anda pilih ternyata memberikan hasil yang kurang baik ketika dicetak. Pastikan Anda memilih material kertas undangan yang sesuai. Selain itu, periksa juga nama mempelai, nama orang tua, alamat, serta tanggal resepsi sebelum mencetaknya.
Semua info penting harus diperiksa secara teliti. Lalu, pilih huruf yang mudah dibaca. Mungkin Anda ingin huruf yang indah dan lucu, tapi akan kurang efektif kalau huruf tersebut sulit dibaca sehingga informasi tidak bisa tersampaikan secara maksimal.
Baca Juga Koleksi Barang Mewah Princess Syahrini
Membuat kartu undangan pernikahan tidak bisa dilakukan dalam waktu satu hari karena harus melalui beberapa proses seperti pemilihan atau pembuatan desain. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Jadi, sebaiknya Anda menentukan undangan minimal dua bulan sebelum tanggal pernikahan.
