Pelantikan Presiden, 30 Ribu TNI/Polri Siaga
Kanonbet -- Kepala Kantor Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan bahwa aparat TNI dan polisi dikerahkan untuk mengamankan rangkaian prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 mencapai 30 ribu orang.
"Insyallah, aparat TNI dan polisi, sebanyak 30 ribu orang lebih bersedia untuk mengamankan rangkaian prosesi pengukuhan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 untuk periode 2024," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
Menurut dia, 30 ribu orang aparat tersebut digunakan untuk menjaga seluruh bagian ibukota, khususnya mengamankan istana Presiden, istana Majelis Permusyawaratan Rakyat, kediaman Presiden terpilih dan kediaman Wakil Presiden, dan semua jalur yang akan digunakan untuk prosesi pelantikan.
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, 30 Ribu TNI/Polri Disiagakan
Dedi mengatakan bahwa pengerahan 30 ribu orang aparat tersebut belum dikaitkan dengan potensi ancaman dan upaya menggagalkan pelantikan prosesi Presiden terpilih dan Wakil Presiden.
Dalam beberapa hari terakhir memang polisi dari Satuan Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap 26 tersangka teroris di sejumlah daerah. Namun, pengakuan dari mereka yang ditahan, tidak ada indikasi tindakan untuk mengganggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Dari analisis Densus 88 dan pemeriksaan tersangka, belum ditemukan adanya jejak usaha akan amaliyah atau rencana serangan teroris di acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Dia mengatakan para tersangka merencanakan aksi terorisme di beberapa daerah, terutama di Cirebon, Bandung, Yogyakarta dan Solo yang menargetkan kantor polisi dan tempat-tempat ibadah sebagai target teroris tersebut.
"Tapi itu tidak ada hubungannya untuk mengganggu prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Rencana aksi teror di empat daerah tersebut digagalkan oleh langkah cepat Satuan Densus 88 yang menangkap tersangka teroris selama enam hari berturut-turut.
Baca Juga: Sicbo Online Dengan Uang Asli 2019
Sementara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden semula akan digelar di gedung DPR / MPR pada tanggal 20 Oktober pukul 14.30 WIB. Peresmian Jokowi akan dihadiri oleh para tokoh nasional, termasuk Prabowo, serta perwakilan negara sahabat.
