Ittoqqortoormiit, Kota Terindah di Ujung Bumi
Onbet789 -- Tak ada mobil dan sinyal telepon, kawasan Eastern Greenland bagai ditinggal peradaban manusia. Kota Ittoqqortoormiit, yang berada di tepi laut membeku, adalah satu-satunya bagian yang dihuni di garis pantai yang indah dan terpencil di selatan Taman Nasional Greenland.
casino terpercaya
Di tengah-tengah desa kecil ini terdapat sebuah rumah berwarna oranye terang yang disewakan menjadi tempat penginapan. Dengan beroperasinya penginapan ini, diharapkan semakin banyak turis yang berdatangan ke kawasan paling sepi di bumi ini.
Kepadatan penduduk Greenland adalah 0,0 jiwa per kilometer persegi. Sebanyak 57 ribu warga memilih tinggal di Nuuk, sehingga Ittoqqortoormiit tampak kosong.
Meski demikian, Ittoqqortoormiit masih terlihat ceria karena dipenuhi dengan rumah-rumah yang dicat dengan berwarna-warni.
Warga Ittoqqortoormiit - yang seluruhnya keturunan Inuit - menjalani kehidupan dalam dua era di sini.
Mereka memiliki listrik dan pemanas sentral serta Wi-Fi di pusat rekreasi setempat, dan memesan paket dari Amazon yang tiba dengan pesawat sewaan sekali setiap dua bulan dari Islandia.
Tetapi mereka masih berburu di tundra dan laut untuk makan malam setiap hari sambil mengenakan mantel bulu beruang kutub dan sarung tangan dari kulit anjing laut.
Di waktu senggang, warga naik kereta seluncur yang ditarik oleh kawanan anjing melintasi jurang bersalju. Sesekali mereka berhenti untuk menombak anjing laut yang dagingnya menjadi santapan para anjing.
Anak-anak kecil diperingatkan untuk tidak bermain kereta seluncur terlalu jauh, agar tak bertemu dengan beruang kutub.
Selama berdekade-dekade warga setempat menghasilkan keuntungan dari perburuan beruang kutub dan paus.
Tetapi PBB mengimbau agar kegiatan perburuan dihapus demi kelestarian alam. Sebagai gantinya mereka mendorong warga Ittoqqortoormiit mengembangkan sektor wisata petualangan.
Pemandangan indah, medan yang menantang, dan suhu minus 25 derajat Celcius membuat wisata petualangan sangat menjanjikan di sini.
Warga mengatakan kalau suhu akan semakin dingin saat Januari, jadi para turis diminta bersiap.
Kegiatan wisata di sini bukan cuma naik kereta seluncur es. Turis juga bisa memancing dari lubang es di tengah laut yang membeku atau menatap Cahaya Utara di malam hari.
Jika beruntung, turis bisa melihat kawanan beruang kutub yang bermukim di Taman Nasional Greenland, hutan belantara yang membeku.
Sayangnya perubahan iklim mulai terasa di sini. Kawanan beruang kutub yang biasanya muncul setiap hari kini mulai jarang terlihat. Ada yang mengatakan mereka telah berpindah area.
"Dulu beruang kutub hanya bisa ditemukan di tundra. Kini saat tiba musim dingin kami harus mempersenjatai diri dengan tombak, karena mereka sering datang ke pemukiman. Sangat mengkhawatirkan bagi yang masih memiliki anak kecil," kata Mette Barselajsen, salah satu pemilik tempat penginapan di Ittoqqortoormiit.
Cara menuju
Turis bisa terbang ke Akureyri, lokasi wisata menatap paus di Iceland. Dari situ turis bisa terbang ke Constable Point di Greenland.
Penerbangan berlangsung selama 90 menit selama dua kali seminggu dengan Air Iceland.
Dari Constable Point, turis bisa menumpang helikopter selama 15 menit, yang dioperasikan oleh Air Greenland, ke Ittoqqortoormiit.
Ittoqqortoormiit Guest House menawarkan penginapan sederhana dengan tarif US$90 (sekitar Rp1,3 juta) per malam.
Rumahnya sederhana namun hangat dengan kamar mandi yang digunakan bersama. Tersedia juga dapur.
Di bulan Desember sampai Januari matahari tak pernah bersinar di sini, namun Cahaya Utara bakal terlihat jelas.
Kawanan beruang kutub terlihat di akhir musim dingin, sementara salju tak akan meleleh hingga akhir Mei.
Di bulan tersebut musim semi dimulai, yang menjadi musim paling menyenangkan untuk berkunjung ke sini.
Alamat Ittoqqortoormiit Guest House: B 230, 3980 Ittoqqortoormiit; +299 99 10 18
