Bupati Indramayu yang Ditangkap KPK Punya Harta Rp8,5 M, Utang Rp1,8 M - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghentikan Indramayu Bupati Supendi di tangan di operasi penangkapan ikan (OTT), Senin (14/10/2019) tengah malam. Dia ditangkap karena dugaan korupsi terkait dengan Kementerian Pekerjaan Umum Indramayu proyek.

Menurut data yang elhkpn.kpk.go.id diamati Tribunnews.com, Selasa (15/10/2019), Ketua Golkar Indramayu dilaporkan asetnya pada 30 Maret 2019.

Dalam Laporan Kekayaan Negara (LHKPN) adalah Supendi mencapai 8,5 miliar keberuntungan. Properti milik Supendi terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.

Supendi terdaftar properti seperti tanah dan bangunan 15 tersebar di Indramayu dan Bandung. Total tanah dan bangunan senilai Rp8.465.000.000 Supendi.

Untuk properti pribadi, Supendi memiliki tiga jenis mobil, Mitsubishi Pajero Sport dan dua Mitsubishi tipper truk senilai Rp1,1 miliar.

harta bergerak lainnya milik rekaman Supendi $ Rp682.000.000. Supendi juga tercatat memiliki kas atau lainnya setara nilai Rp164.775.190.

Namun Supendi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp1.868.101.595. Dengan demikian, total Rp8.543.673.595 dilaporkan Supendi aktif.

Selanjutnya Supendi di Komisi OTT ini juga mendapatkan tim penuntutan tujuh orang. Mereka terdiri dari bantuan Bupati, karyawan, mitra, dan kepala Departemen Pekerjaan Umum dan layanan resmi.

Saat ini, orang kedelapan di Komisi Merah dan gedung putih, Jakarta tes lagi.

Antirasuah lembaga 1x24 jam untuk menentukan status kasus dan status hukum Supendi dan tujuh lainnya ditangkap.

"Nantinya, hasil dsmpaikan pada konferensi pers di Komisi. Konpres kali saya mengatakan lagi, "kata Febri.

Bupati Indramayu yang Ditangkap KPK Punya Harta Rp8,5 M, Utang Rp1,8 M

Berdasarkan kekayaan pejabat negara dari halaman (LHKPN) dapat diakses melalui elhkpn.kpk.go.id Liputan6.com, Indramayu Bupati Supendi tercatat memiliki kekayaan hingga $ 8,5 miliar.

Supendi Treasury melaporkan 30 Maret 2019 terdiri dari real properti dan pribadi.

Untuk real estate, Supendi mencatat 15 tanah dan bangunan yang tersebar di Indramayu dan Bandung. Total tanah dan bangunan milik Supendi Rp 8,465 miliar.

Mengenai benda-benda bergerak, politisi Golkar memiliki tiga mobil, Mitsubishi Pajero Sport dan dua Mitsubishi Dump Truck senilai $ 1,1 miliar.

harta bergerak lainnya milik Supendi tercatat Rp 682 juta. Supendi juga tercatat memiliki kas atau setara kas lainnya dalam jumlah 190 164 775 USD.

Namun Supendi juga mencatat utang sebesar Rp 1868101595. Dengan demikian, total aset di Indramayu Bupati Supendi melaporkan pada $ 8543673595.

Bupati Indramayu yang Ditangkap KPK Punya Harta Rp8,5 M, Utang Rp1,8 M

Berdasarkan hukum yang berlaku, Komisi 1x24 jam untuk menentukan status hukum kasus mereka dan mereka dijamin.

Tim dari pemberantasan workgroup Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Indramayu Supendi di tangan di operasi penangkapan ikan (OTT), Selasa (15/10/2019) pagi. Dengan Bupati Supendi, tim mengejar juga mendapat tujuh orang lainnya.

"Dengan demikian, total delapan orang," kata juru bicara Febri Diansyah KPK dikonfirmasi, Selasa (2019/10/15).

Lima dari delapan orang yang ditangkap tim implementasi berada di bawah interogasi intensif di gedung KPK. Sedangkan tiga lainnya masih dalam perjalanan.

"Saat ini, lima dibawa ke Gedung KPK, termasuk Bupati sedang dalam proses penyelidikan intensif," kata Febri.

Mereka melakukannya karena penangkapan tindak pidana dugaan korupsi. Dengan mereka, tim KPK juga menyita ratusan juta rupiah yang masih dihitung.

"Uang adalah tentang seratus juta, diberi nomor," kata Febri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggerebek rumah pribadi off Indramayu Bupati Supendi, Kamis 17 Oktober 2019. Pencarian berlanjut Jumat, Oktober 18, 2019 beberapa tempat.

Selain Supendi rumah, tim KPK juga menggerebek lima lokasi.

Bupati Indramayu yang Ditangkap KPK Punya Harta Rp8,5 M, Utang Rp1,8 M

Supendi telah menerima uang senilai total 200 juta rupee carsÃ. Selain Supendi, carsà sering memberikan uang kepada Omarsyah dan Wempy.

Omarsyah telah menerima Rp 450 juta dan sepeda Rp 20 juta. Sementara 560 juta Wempy menerima Rp. Uang yang diterima Omarsyah Wempy dan juga akan memenuhi kepentingan bupati.

uang yang diterima Supendi, Omarsyah dan Wempy seharusnya menjadi bagian dari commitment fee dari 5 sampai 7% dari nilai proyek. Carsà mencatat tujuh proyek mendapatkan pekerjaan di departemen Indramayu kabupaten Pfsh proyek senilai sekitar 15 miliar dolar dari anggaran murni.

Tujuh proyek pembangunan jalan tol dilakukan oleh perusahaan PT Agung Pratama Resik atau dalam beberapa proyek kepada perusahaan lain meminjam bendera di Indramayu.

Tujuh proyek, yaitu Jalan Rancajawad konstruksi, konstruksi Gadel jalan Rancasari pembangunan jalan, konstruksi jalan Pule, pembangunan jalan kecil Ayu, pembangunan jalan Bondan - Kedungdongkal, dan konstruksi Shukra Wetan - Cilandak.